Minggu, 19 September 2010

Review Film Animasi 'UP' Kakek Keliling Dunia Dengan Balon

Up adalah sebuah film animasi produksi Pixar Animation Studios yang didistribusikan oleh Walt Disney Pictures. Up diputar perdana pada 29 Mei 2009 dalam Cannes Film Festival, dan mencatat sejarah sebagai film animasi pertama yang diputar dalam acara tersebut.
Pendapatan
Up mendapatkan sedikitnya 68 juta Dollar pada minggu pertamanya, dan merupakan pembukaan Pixar terbesar ketiga setelah Cars dan Finding Nemo. Film ini selesai di Amerika Utara dengan mengumpulkan grossing yang besar, yaitu 293 juta Dollar, merupakan pendapatan Pixar terbesar kedua di Amerika Utara, setelah Finding Nemo. Seluruh dunia, film ini sudah mendapatkan sekitar 434 juta Dollar, dan digabungkan menjadi 727 juta Dollar sampai saat ini, menjadikan Up sebagai film Pixar tersukses kedua diseluruh dunia, kembali dibelakang Finding Nemo. Up selesai pada tahun 2009 dengan menjadi film dengan keuntungan terbesar kelima, dan kedua untuk film non-sekuel, dibelakang Avatar, dan yang kedua untuk film animasi ditahun 2009, dibelakang Ice Age: Dawn of the Dinosaurs. Up pun terdaftar pada urutan 34 untuk 50 film terlaris sepanjang masa.
Yuk Kita Simak Sinopsis Film Up ini !!
Carl Fredricksen (Edward Asner) adalah bocah pendiam yang bersahabat dengan cewek Tomboy bernama Ellie, yang ternyata sama-sama mengidolakan Charles Muntz, seorang penjelajah. Kemudian Carl dan Ellie menikah. Kehidupan mereka yang diperlihatkan tanpa adegan berbicara terlihat sangat bahagia, dengan musik yang ceria dan obsesi pertama mereka adalah memiliki anak. Setelah mempersiapkan segalanya, kenyataan berubah ketika Ellie dinyatakan oleh dokter bahwa ia tidak dapat hamil. Namun kesedihan itu berubah saat Carl dan Ellie berusaha menyisihkan pendapatan mereka untuk terbang ke Paradise Falls, tempat Charles Muntz tadi. Namun, tetap saja halangan selalu muncul sehingga mereka selalu memakai uang dari tabungan tadi, sampai akhirnya mereka berdua menjadi kakek-nenek. Carl, yang menyadari obsesi mereka belum tercapai membeli tiket ke Amerika Selatan, dan ingin memberikan kejutan untuk Ellie. Namun, sebelum impiannya tercapai, Ellie terlebih dahulu meninggal dunia. Hal ini menyebabkan Carl benar-benar kehilangan semangat hidup dan menjadi pendiam dan tertutup.


Setelah istrinya meninggal, Carl mendapat masalah baru. Rumahnya akan digusur dan ia terancam berakhir di panti jompo. Merasa tak ada lagi yang bisa menghalanginya melakukan petualangan seperti yang ia impikan, Carl pun bertekad membawa rumahnya pergi mengelilingi dunia. Untuk mencapai tujuannya, Carl mengikatkan ribuan balon ke rumahnya dan menjadikan seluruh rumahnya sebuah balon terbang.
Celakanya, ada satu yang tak ia perhitungkan sebelumnya. Tanpa ia sadari, ternyata Russell (Jordan Nagai), anak berusia delapan tahun seorang pramuka yang bersemangat dan akan membantunya melakukan apa saja, yang punya rasa ingin tahu berlebihan, ternyata ikut terbawa dalam perjalanan. Akhirnya, mau tak mau Carl harus membawa pergi Russell juga dan berharap bahwa mereka tak akan terlibat masalah besar karena ulah Russell ini...
Dan dari sana dimulailah petualangan mereka... hmm, emang sih film ini agak sedih di awalnya namun tetap seru, penuh petualangan dan berakhir dengan bahagia... Biar lebih ngerti alur ceritanya, nonton aja, dijamin filmnya sangat menghibur, hehehee...




Tidak ada komentar:

Posting Komentar